Metro (Aktifnews.com) — Ketua Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Kota Metro, Dian Eka Wijaya, yang akrab disapa Bang Ragub, menyoroti proyek-proyek infrastruktur di Kota Metro yang diduga tidak sesuai dengan standar kualitas. Salah satu contoh adalah proyek drainase di Jalan Karet, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, yang dibangun pada tahun 2024 dengan menggunakan anggaran APBN Provinsi Lampung.
Diberitakan sebelumnya proyek drainase tersebut menunjukkan kerusakan yang sangat parah, meskipun baru saja selesai. Bang Ragub mempertanyakan bagaimana proyek ini bisa lolos dari pengawasan dinas terkait dan Provisional Hand Over (PHO).
“Proyek yang baru dibuat, sudah rusak parah,” kata Bang Ragub. “Apakah tim PHO dari pihak dinas tidak meninjau langsung pada saat penyerahan pertama PHO?”

Bang Ragub juga mempertanyakan spesifikasi bahan baku yang digunakan dalam proyek ini, apakah sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang tertuang di kontrak.
“Harapan saya kepada seluruh Rekanan di Lampung, agar dapat menjalankan amanah yang diberikan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan proyek dengan baik,” kata Bang Ragub.
“Agar selalu dapat bersinergi bersama dalam membangun Kota yang kita cintai ini, khususnya Provinsi Lampung,” tukasnya.
Dengan adanya dugaan ini, Bang Ragub berharap agar pihak berwenang dapat melakukan investigasi lebih lanjut dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyimpangan proyek ini.
“Kota Metro butuh pembangunan yang berkualitas, bukan proyek yang hanya menjadi beban masyarakat,” tegasnya. (Rusia).








