Lampung Timur — Puluhan tahun tak diperbaiki, jalan Arjuna di Banjar Rejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, menjadi perhatian warga setempat. Akhirnya, warga Banjar Rejo mengambil inisiatif untuk memperbaiki jalan tersebut secara swadaya. Langkah ini diambil karena pemerintah tampaknya belum menunjukkan keseriusan untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak parah.


Diketahui perbaikan jalan itu diprakarsai oleh Kepala Desa, Banjar Rejo dalam Rakor desa awal bulan Oktober.
“Kita melobi pihak UIN, dan alhamdulillah terlaksana di akhir oktober, dengan diawali sedikit bantuan pasir secara pribadi dari kades Banjar Rejo dan akhirnya masyarakat merespon degan membantu batu, dan semen, ” kata Bambang Sutejo, pada pesan singkat WhatsApp, Sabtu (01/11/2025).
Warga setempat merasa terpaksa melakukan perbaikan sendiri karena jalan rusak ini telah menyebabkan banyak kecelakaan. Banyak pengguna jalan yang terjatuh dan mengalami cedera akibat kondisi jalan yang tidak rata dan berlubang. Selain itu, jalan rusak ini juga menjadi tempat yang ideal bagi tindak kriminal seperti pembegalan dan perampasan barang berharga di malam hari.
Menurut Haris, warga RT 16 A Banjar Rejo, minimnya penerangan di jalan tersebut memberikan ruang bagi pelaku kriminal untuk beraksi. “Di sini kerap terjadi pembegalan, orang terjatuh di sini, sudah 3 kali kejadian pembegalan di tempat ini, karena jalan rusak dan minim penerangan,” ungkap Haris, Jumat (31/10/2025).
Haris menambahkan bahwa jalan tersebut sudah sekitar sepuluh tahun tidak tersentuh oleh pemerintah Kabupaten Lampung. “Ini sudah sekitar sepuluh tahun tidak diperbaiki, kami berharap segera dibangun, kalau bisa di cor, karena di sini tempat genangan air sehingga harus kuat,” katanya.
Masyarakat berharap pemerintah dapat segera memperhatikan kondisi jalan tersebut dan melakukan perbaikan yang memadai. Dengan perbaikan ini, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan warga setempat. (Rusia).








