Kota Metro — Proyek peningkatan jalan hot mix di Kota Metro menuai sorotan masyarakat. Kepala Dinas PUTR, Ardah, terkesan bungkam dalam memberikan keterangan terkait proyek tersebut. Padahal, program peningkatan jalan ini merupakan komitmen pimpinan daerah untuk mewujudkan infrastruktur yang berkualitas.
Namun, pelaksanaan proyek ini tidak didukung dengan pengawasan yang baik oleh pihak Dinas PUTR. Minimnya komunikasi dan keterbukaan informasi publik membuat masyarakat merasa tidak puas. Papan plang informasi kegiatan dan pengerjaan fisik tidak dipasang, sehingga proyek terkesan “asal jadi”.
Berdasarkan data yang dihimpun, beberapa proyek peningkatan jalan hot mix di Kota Metro tidak sesuai dengan standar teknis. Overlay hot mix jenis AC/WC klasifikasi jalan lingkungan tidak sesuai dengan beban lalu lintas, sehingga kualitasnya rendah.
Dampak dari pengerjaan asal jadi ini tentunya merugikan keuangan negara. Aspal hot mix digunakan disesuaikan dengan beban lalu lintas, baik jalan arteri dan jalan lingkungan. Jalan arteri memerlukan aspal hot mix yang tebal dan struktural, sedangkan jalan lingkungan memerlukan aspal hot mix yang lebih praktis dan biaya lebih rendah.
Masyarakat berharap Wali Kota Metro dapat meninjau dan mengevaluasi kinerja tim Dinas PUTR yang terkesan tidak mendukung program prioritas pimpinan daerah. Pengawasan yang baik dan transparansi informasi publik sangat diperlukan untuk mewujudkan infrastruktur yang berkualitas di Kota Metro. (Tim).






