redaksi_aktif
Metro – Pemerintah Kota Metro melalui Walikota Bambang Iman Santoso menyalurkan bantuan alat mesin pertanian kepada kelompok tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di lima kecamatan. Penyerahan bantuan dilakukan di Jalan Nuri, Kelurahan Banjarsari, Metro Utara, sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
Bantuan yang diberikan meliputi berbagai alat mesin pertanian modern, di antaranya delapan unit sprayer (alat penyemprot pestisida) satu unit kultivator (alat pengolah tanah) dan unit traktor jenis TR4 (ditujukan khusus untuk Kelurahan Margodadi dan Banjarsari.
Walikota Bambang Iman Santoso menyatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk mempermudah kerja petani sekaligus meningkatkan hasil panen, khususnya komoditas padi.
Adapun pendistribusian bantuan dibagi merata ke lima kecamatan di Kota Metro, bertujuan untuk meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas, serta mendukung program presiden Pranowo tentang ketahanan pangan.
“Bantuan ini bersumber dari kementerian, alhamdulillah kita mendapatkan dua traktor roda empat, dengan adanya alat-alat modern ini, kami harap petani bisa lebih efisien dalam mengelola lahan sehingga produksi padi di Kota Metro semakin meningkat,” Kata Bambang. Senin 4/8/2025.
Ia juga menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Metro dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
“Kami tidak hanya memberikan bantuan, bukan tanpa tujuan, untuk apa, agar petani lebih mudah dalam mengolah lahan pertanian, sehingga produksi hasil taninya meningkat.”Ucapnya
Bukan hanya itu, Pemkot Metro berencana melakukan pendampingan teknis bagi petani dalam penggunaan alat-alat tersebut. Selain itu, akan ada evaluasi berkala untuk memastikan bantuan benar-benar berdampak pada peningkatan hasil pertanian.
” Bukan hanya memberikan alat pertanian, tapi kita juga melalui dinas pertanian, untuk melakukan pendampingan, memastikan alat-alat ini digunakan secara optimal. Dengan adanya program ini, diharapkan Kota Metro semakin mandiri, dalam produksi padi dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam penguatan sektor pertanian.” Tandasnya. (ADV).
